Faktor keberhasilan dalam bertani paprika, yakni perlakuan steril untuk menghindari paparan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Dari mulai semai benih hingga panen buah. Langkah awalnya sanggup berbentuk sterilisasi media tanam (arang sekam).
Keadaan steril selanjutnya didapat dari penanaman didalam green house. Persemaian serta pemindahan bibit baiknya dilakukan dalam green house. Maksudnya yaitu untuk menghindari rusaknya bibit jawaban proses pengangkutan serta mencegah kontaminasi jamur atau basil sepanjang pemindahan bibit. Sebelum dipakai, ruangan green house disemprot pestisida agar steril. Semua lantai baiknya ditutup mulsa plastik untuk menghindari serangan OPT dari tanah. Pintu green house harus selalu dalam keadaan tertutup sepanjang proses budidaya. Orang yang masuk atau keluar green house harus segera menutup pintu.
Sebagai info, pengendalian OPT diubahsuaikan dengan keadaan tanaman. Bila minim serangan hama, maka pemakaian pestisida baiknya agak sedikit dikurangi.
*Silahkan Baca Juga Budidaya Paprika Hidroponik
Pemangkasan
Aspek kunci kesuksean yang ketiga yaitu perawatan tanaman. Periode panen paprika cukup lama. Yaitu sekitar 6 bulanan. Itu berarti, apabila pada periode tersebut petani sanggup merawatnya dengan maksimal, hasil panen akan berlipat ganda. Disinilah tugas utama perawatan yang pas.
Yakni dengan melaksanakan pemangkasan dua ahad sekali. Cabang flora cukup dua saja. Tunas cabang yang muncul diluar dua tunas utama sebaiknya dibuang. Supaya buah yang dihasilkan kwalitasnya bagus. Satu tahap pembuahan cukup menghasilkan 6 buah pertanaman.
Bila perawatan optimal dikerjakan, flora akan tumbuh maksimal, panen juga melimpah.
Ukuran Green House
Green house sanggup dibentuk dari bambu dengan dinding serta atap berupa plastik UV atau paranet. Green house menyerupai itu masa pakainya tidak sanggup lama, sekitaran 1-2 tahun saja. Namun green house dengan rangka galvanis, dinding paranet putih, dan atap plastik UV masa pakainya sanggup hingga 15 tahun.
Ukuran green house pada umumnya diubahsuaikan dengan luas lahan. Ukuran standard 8 m x 37, 5 m sanggup menyimpan 1.000 tanaman. Paprika ditanam dalam polybag serta diatur perlajur 130 tanaman. Jarak tanam dalam barisan 40 cm, serta jarak antar baris 110 cm. Jarak barisan dengan dinding green house yaitu 70 cm – 90 cm.
Siaga Hama Penyakit
Keadaan lembab sanggup menjadikan cendawan tumbuh subur. Akibatnya daun sanggup terkena penyakit embun tepung atau powdery mildew. Penyakit ini sanggup menghalangi sistem fotosintesa pada daun serta sanggup mengakibatkan hasil panen mengalami penurunan 40 persen. Dan pada ketika demam isu panas sanggup memicu serangan thrips. Selain mengakibatkan daun rusak, thrips juga sanggup menjadi carrier atau pembawa bibit penyakit (berupa virus). Untuk pengendaliannya yaitu dengan memakai pestisida kontak ataupun sistemik.
Baca Juga Artikel Tentang Bahan Utama Untuk Membuat Green House
Info Update Harga Silahkan Cek DISINI
Pemesanan Plastik Uv Hub
Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Keadaan steril selanjutnya didapat dari penanaman didalam green house. Persemaian serta pemindahan bibit baiknya dilakukan dalam green house. Maksudnya yaitu untuk menghindari rusaknya bibit jawaban proses pengangkutan serta mencegah kontaminasi jamur atau basil sepanjang pemindahan bibit. Sebelum dipakai, ruangan green house disemprot pestisida agar steril. Semua lantai baiknya ditutup mulsa plastik untuk menghindari serangan OPT dari tanah. Pintu green house harus selalu dalam keadaan tertutup sepanjang proses budidaya. Orang yang masuk atau keluar green house harus segera menutup pintu.
Sebagai info, pengendalian OPT diubahsuaikan dengan keadaan tanaman. Bila minim serangan hama, maka pemakaian pestisida baiknya agak sedikit dikurangi.
*Silahkan Baca Juga Budidaya Paprika Hidroponik
Pemangkasan
Aspek kunci kesuksean yang ketiga yaitu perawatan tanaman. Periode panen paprika cukup lama. Yaitu sekitar 6 bulanan. Itu berarti, apabila pada periode tersebut petani sanggup merawatnya dengan maksimal, hasil panen akan berlipat ganda. Disinilah tugas utama perawatan yang pas.
Yakni dengan melaksanakan pemangkasan dua ahad sekali. Cabang flora cukup dua saja. Tunas cabang yang muncul diluar dua tunas utama sebaiknya dibuang. Supaya buah yang dihasilkan kwalitasnya bagus. Satu tahap pembuahan cukup menghasilkan 6 buah pertanaman.
Bila perawatan optimal dikerjakan, flora akan tumbuh maksimal, panen juga melimpah.
Ukuran Green House
Green house sanggup dibentuk dari bambu dengan dinding serta atap berupa plastik UV atau paranet. Green house menyerupai itu masa pakainya tidak sanggup lama, sekitaran 1-2 tahun saja. Namun green house dengan rangka galvanis, dinding paranet putih, dan atap plastik UV masa pakainya sanggup hingga 15 tahun.
Ukuran green house pada umumnya diubahsuaikan dengan luas lahan. Ukuran standard 8 m x 37, 5 m sanggup menyimpan 1.000 tanaman. Paprika ditanam dalam polybag serta diatur perlajur 130 tanaman. Jarak tanam dalam barisan 40 cm, serta jarak antar baris 110 cm. Jarak barisan dengan dinding green house yaitu 70 cm – 90 cm.
Siaga Hama Penyakit
Keadaan lembab sanggup menjadikan cendawan tumbuh subur. Akibatnya daun sanggup terkena penyakit embun tepung atau powdery mildew. Penyakit ini sanggup menghalangi sistem fotosintesa pada daun serta sanggup mengakibatkan hasil panen mengalami penurunan 40 persen. Dan pada ketika demam isu panas sanggup memicu serangan thrips. Selain mengakibatkan daun rusak, thrips juga sanggup menjadi carrier atau pembawa bibit penyakit (berupa virus). Untuk pengendaliannya yaitu dengan memakai pestisida kontak ataupun sistemik.
Baca Juga Artikel Tentang Bahan Utama Untuk Membuat Green House
Info Update Harga Silahkan Cek DISINI
Pemesanan Plastik Uv Hub
087702821277 | 081232584950 | 085233925564. Selengkapnya ihwal prodak klik di www.uvplastik99.com
Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar