Pengeringan biji kopi dengan cara alami ditangani lewat cara menjemur biji kopi di sinar matahari segera. Langkah tersebut umumnya diaplikasikan waktu animo kemarau hingga resiko biji tersiram hujan sanggup diminimalkan. Baiknya biji kopi tadi dihamparkan di latai semen, anyaman bambu, atau tikar dan jangan hingga menempatkannya segera diatas tanah karena sanggup mengotorinya. Kopi yang telah dihamparkan dengan ketebalan optimal 1, 5 cm ini dijemur sepanjang 10-14 hari bergantung keadaan cuaca. Ketika sistem penjemuran berjalan, hamparan kopi itu butuh dibalikkan tiap-tiap 1-2 jam sekali semoga kering dengan cara rata dengan menggunakan alat garuh kayu.
*Simak Berikut Ini Sistem Pemrosesan Teh Hijau
2. Pengeringan Dengan Cara Buatan
Sistem pengeringan biji kopi dengan cara buatan dikerjakan dengan menggunakan derma mesin pengering yang terdiri atas tromol besi yang mempunyai dinding berlubang-lubang.
Cara ini sanggup dikerjakan waktu penjemuran tidak mungkin dikerjakan karena cuaca tengah mendung atau hujan. Meskipun memerlukan cost yang banyak, namun pengeringan dengan derma mesin ini sanggup dikerjakan dengan cepat, lebih kurang sepanjang 18 jam saja.
Step pertama yakni memanaskan biji kopi dengan suhu 65-100 derajat celcius untuk turunkan kandungan air hingga 30 %. Setelah itu biji kopi butuh dikeringkan lagi pada step ke-2 yaitu memanaskan biji kopi pada suhu 50-60 derajat celcius supaya kandungan air yang tersisa cuma sekitaran 8-10 %. Selain dengan mesin, sanggup juga menggunakan rumah beling dengan memanfaatkan plastik uv sebagai bantalan maupun atapnya. Pengeringan dengan rumah beling ini mempunyai manfaat yang sama dengan mesin pengering.
3. Pengeringan Dengan Cara Kombinasi
Dimaksud cara pengeringan adonan karena menggabungkan pada pengeringan alami serta pengeringan buatan. Awal mula biji kopi dijemur dibawah sinar matahari hingga kandungan airnya tinggal 30 %. Kemudian, biji kopi dikeringkan sekali lagi menggunakan mesin pengering untuk turunkan kandungan air hingga 8-10 %.
Tata Langkah Pemanenan
1. Step pemetikan pendahuluan yakni step pemanenan pertamakali. Maksudnya yaitu untuk mengambil buah-buah yang kurang sehat hingga tak mengganggu perkembangan buah yang lain. Buah-buah kopi yang telah dihimpun sehabis itu mesti selekasnya diolah lewat perebusan serta pengeringan
2. Step petik merah atau panen raya yaitu bab pemanenan buah-buah kopi yang sesungguhnya. Pemetikan buah kopi yang sudah masak ditangani tiap-tiap 10-14 hari sekali dengan memanen buah yang berwarna merah saja.
3. Step petik racutan yakni sistem pemanenan pada step yang paling akhir. Semua buah, baik yang mentah, masak, serta menua mesti dipetik dari tanaman-tanaman kopi hingga tidak tersisa, Hal semacam ini dikerjakan supaya beberapa bekas buah kopi ini tak mengundang hama serta penyakit untuk menyerang flora kopi. Buah hasil pemanenan step petik racutan ini masihlah layak mengkonsumsi tetapi mesti dikerjakan penyortiran berdasar pada mutu serta mutunya.
* Baca juga manfaat lain dari plastik uv Penggunaan Plastik UV Untuk Penjemuran Hasil Panen dan Industri Batu Bata, Genteng, dll.
Update Harga Klik DISINI Pemesanan Plastik Uv Hub di 081232584950 | 081553451269 | 087702821277 www.uvplastik99.com
Sumber http://uvplastik123.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar