Jual Plastik Uv Greenhouse - Teknik Pembibitan Kakao Dengan Cara Generatif



Tanaman kakao sanggup diperbanyak dengan cara generatif serta vegetatif. Tetapi pada umumnya, pembibitan kakao dengan cara generatif seringkali dikerjakan beberapa petani. Mungkin saja karena di rasa lebih praktis. Perbanyakan generatif adalah teknik perbanyak tumbuhan dengan menggunakan biji. Sedang perbanyakan vegetatif umumnya menggunakan setek, okulasi, cangkok atau kultur jaringan. Teknik generatif lebih simpel karena benih sanggup disimpan kurun waktu lama, pengiriman benih lebih fleksibel serta tumbuhan bangun kokoh karena memiliki akar tunjang

Sebagian bab yang butuh dikerjakan dalam pembibitan kakao menggunakan teknik perbanyakan generatif
1. Penyiapan materi tanam
Untuk penyediaan materi tanam dari kebun produksi, tumbuhan induk yang bakal digunakan sebagai sumber benih mesti penuhi kriteria diantaranya keadaan tumbuhan sehat serta kuat, memiliki produktivitas tinggi, dan berusia pada 12 – 18 th..
Biji-biji itu kemudian dibikin higienis dari lendir (pulp) yang melekat. Langkahnya, campur serbuk gergaji atau bubuk gosok pada biji yang berlendir. Lalu remas-remas dengan tangan. Kemudian biji dicuci menggunakan air mengalir untuk kemudian diangin-anginkan hingga kering sepanjang 1 hari. Sesudah kering biji siap untuk dikeringkan.

*Simak Artikel Selanjutnya Budidaya Lada Perdu dari Awal Sampai Panen

2. Penyiapan kawasan pembibitan kakao
Sesudah materi tanam atau benih siap, langkah setelah itu dalam bab pembibitan kakao adalah penyiapan bedengan serta naungan.
Bedengan persemaian di buat dengan ukuran lebar 1, 2 mtr. serta panjang optimal 10 mtr. dengan arah membujur utara-selatan. Tanah untuk bedengan itu kemudian dibikin higienis dari gulma serta beberapa bekas perakaran. Tanah dicangkul sedalam 30 cm untuk kemudian digemburkan, dihaluskan, serta diratakan.
Naungan yang sesuai sama untuk kawasan tinggal pembibitan sebaiknya berikan naungan pada 60 – 70% sinar matahari. Memakai plastik UV (ultra violet) plastik UV memiliki tujuan menahan cahaya matahari hingga 30% serta sanggup menciptakan derma serangan penyakit VSD dan keunggulan air trend hujan.

3. Penyemaian benih
bab pembibitan setelah itu adalah lakukan penyemaian benih. Benih-benih kakao yang bakal disemai terlebih dulu di rendam dalam larutan formalin 2, 5% sepanjang 10 menit semoga jamur tak tumbuh. Benih kemudian ditempatkan di susunan pasir dengan posisi sisi yang rata menghadap ke bawah. Benih ditekan kedalam susunan pasir hingga kurang lebih sepertiga sisi benih karam dalam media pasir.
Sesudah benih usai disemai, bedengan kemudian disiram dengan air untuk kemudian ditutup dengan daun alang-alang kering yang telah di celupkan kedalam larutan fungisida. Semaian benih disiram tiap-tiap untuk serta sore serta setelah 4-5 hari di persemaian, benih kakao bakal mulai berkecambah serta mesti selekasnya dipindahkan


 Tanaman kakao sanggup diperbanyak dengan cara generatif serta vegetatif Jual Plastik UV Greenhouse - Teknik pembibitan kakao dengan cara generatif


4. Perpindahan kecambah
Dalam kegiatan ini, seleksi pada kecambah butuh dikerjakan untuk memperoleh bibit yang berkualitas. Kecambah-kecambah yang akarnya bengkok, pertumbuhannya lambat, serta kecambah yang telah tumbuh kian lebih 14 hari mesti dipisahkan. Perpindahan kecambah dikerjakan dengan hati-hati semoga akar tunggang tak putus. Kecambah yang sudah di ambil kemudian ditanam dalam media tanam di polibag yang telah dilubangi sedalam jari telunjuk. Akar tunggang kecambah sebisa-bisanya diupayakan semoga sanggup bangun lurus dalam lubang itu. Setelah itu lubang ditutup dengan media untuk kemudian dilewatkan hingga sanggup menyesuaikan dengan lingkungannya yang baru.

*Baca Juga Sistem Pemrosesan Teh Hijau

5. Pemeliharaan bibit
Aktivitas pemeliharaan bibit meliputi penyiraman, pemupukan, serta ingindalian hama penyakit.

Penyiraman

butuh dikerjakan semoga bibit tak alami kekeringan. Waktu trend kemarau, penyiraman dikerjakan 2 kali satu hari ketika pagi serta sore hari, sedang waktu trend hujan penyiraman sesuai dengan kondisi media tanam.

Pemupukan

Pemupukan pada bibit kakao dikerjakan tiap-tiap 14 hari sekali hingga bibit berusia 3 bln.. Pemupukan dikerjakan dengan pupuk urea yang sudah dicampurkan di air. Larutan pupuk urea di buat dengan konsentrasi 1%, ini bermakna dalam 1 liter larutan terdapat pupuk urea sejumlah 10 gr. Tiap-tiap bibit disiram larutan pupuk hingga 100 ml. Sesudah penyiraman pupuk, bibit butuh disiram kembali menggunakan air higienis semoga larutan pupuk urea yang menempel di bab tumbuhan luruh.

 Tanaman kakao sanggup diperbanyak dengan cara generatif serta vegetatif Jual Plastik UV Greenhouse - Teknik pembibitan kakao dengan cara generatif

Ingin pengendalian hama penyakit pada pembibitan kakao dikerjakan bergantung pada keadaan serangan. Bila hama serta penyakit ibarat kutu putih, aphis, kumbang kecil, atau cendawan pembusuk menyerang bibit, ingin pengendalian sanggup dikerjakan dengan aplikasi insektisida sesuai sama dosis.

Sesudah 3 bln., bibit kakao sudah memiliki minimum 18-24 helai daun, diameter batang sekitaran 8 mm, serta tinggi 50 – 60 cm. Bibit ini juga telah siap untuk ditanam di lapangan.

Untuk Update Harga Cek DISINI
 Cara Pemesanan Hub  0852.3392.5564 / 08123.258.4950 / 0877.0282.1277 www.uvplastik99.com
Sumber http://uvplastik123.blogspot.com

Komentar