La Tomatina, Ekspo Unik Yang Menghabiskan Sekitar 145.000 Kg Tomat Matang


La Tomatina yaitu pekan raya yang diadakan di Valencia kota Buñol, sebuah kota yang terletak di Timur Spanyol 30 km / 19 mil dari Mediterania, di mana penerima melemparkan tomat dan terlibat dalam tomat ini berjuang murni untuk tujuan hiburan. Sejak tahun 1945 telah diadakan pada hari Rabu terakhir bulan Agustus, selama ahad perayaan Buñol.
*Baca Juga : Fakta Ilmiah Buah Pepino, Yang Masih Jarang Diketahui

Pertarungan Tomat (La Tomatina) telah menjadi tradisi yang berpengaruh di Buñol semenjak tahun 1944 atau 1945. Tidak ada yang benar-benar yakin bagaimana program ini berasal, tapi ada satu teori terkenal bahwa warga kota yang tidak puas kerusuhan dan menyerang anggota dewan kota dengan tomat selama perayaan kota. Teori lainnya termasuk perkelahian masakan antara teman-teman, perang kelas cukup umur antara macarras Trotskyis bertelanjang kaki dan pijos kelas atas dari Madrid pada liburan ekspresi dominan panas, voli tomat dari para pengamat di parade karnaval, protes demokratis terhadap dewan kota dan berikutnya sesudah sebuah truk tumpahan disengaja. Liburan itu dihentikan pada periode Negara Spanyol di bawah kepemimpinan Francisco Franco alasannya yaitu tidak mempunyai makna keagamaan. Pada tahun 1957, ajakan untuk pekan raya terkenal ini menjadi resmi, dengan hukum dan pembatasan tertentu. Aturan-aturan ini telah melalui banyak modifikasi selama bertahun-tahun.

Yang tidak kalah penting dalam sejarah pekan raya ini yaitu tahun 1975. Dari tahun ini dan seterusnya, "Los Clavarios de San Luis Bertran " (San Luis Bertran yaitu pelindung kota Buñol) menyelenggarakan seluruh pekan raya dan membawa tomat, yang sebelumnya telah dibawa oleh orang-orang lokal. Setelah ini, pada tahun 1980 dewan kota mengambil alih tanggung jawab untuk mengatur festival.

Sejak itu, jumlah penerima meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2002, di bulan Agustus La Tomatina Buñol dinyatakan sebagai Festivity dari International Tourist Tujuan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata alasannya yaitu keberhasilannya. Pada tahun 2013, pejabat kota memperkenalkan biaya masuk dan membatasi jumlah peserta, alasannya yaitu alasan kekhawatiran dan keselamatan.
*Baca Juga : 7 Langkah Sakti Budidaya Tanaman Cincau Yang Kaya Manfaat

Aturan Festival
1. Tomat harus terjepit sebelum melempar untuk menghindari cedera.
2. Tidak boleh ada proyektil/bahan lain kecuali tomat yang diperbolehkan.
3. Peserta harus menciptakan jalan untuk truk yang lewat.
4. Setelah tembakan kedua indikasi mengakhiri lemparan tomat, tetapi tomat tidak harus dibuang.

Biasanya, pertarungan berlangsung selama satu jam, sesudah itu seluruh alun-alun kota telah tertutup dengan pasta tomat. Truk pemadam kebakaran kemudian mulai menyemprot jalan-jalan dan penerima sering memakai selang yang penduduk setempat sediakan untuk menghapus pasta tomat dari tubuh mereka. Beberapa penerima juga pergi ke kolam renang dari "los peñones" untuk mencuci tubuh mereka. Setelah itu, jalan-jalan desa benar-benar higienis alasannya yaitu keasaman desinfektan tomat dan yang benar-benar membersihkan permukaan jalan.

Sejak 2013, kapasitas La Tomatina diatur dengan menjual tiket untuk program tersebut, ukuran yang "menjamin keberlanjutan partai, keamanan yang lebih baik dan lebih menyenangkan untuk peserta". Pada 2015, diperkirakan bahwa hampir 145.000 kg tomat dilemparkan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penerima lain dari banyak sekali negara diperlukan tiba untuk mengikuti atau sekedar menonton pekan raya ini.

*Sumber : La Tomatina - Wikipedia.org (Ensiklopedia Bebas)

Komentar