Cara Gampang Budidaya Sawi Hidroponik Biar Hasil Panen Lebih Optimal


Siapa yang tidak mengenal SAWI.Sawi merupakan sekelompok flora dari marga Brassica yang sanggup dimanfaatkan daun atau bunganya untuk materi pangan, baik segar maupun untuk dimasak.
Sawi sering kita jumpai sehari-hari baik itu di pasar maupun supermarket.
Menanam sawi hidroponik tidaklah sesulit yang anda bayangkan.Berikut merupakan teknik budidaya sawi dengan cara hidroponik semoga hasil panen anda menjadi lebih optimal.
*Baca Juga : Tips Jitu Budidaya Kacang Tanah Dengan Hasil Melimpah

Mempersiapkan Alat serta Bahan:
Benih sawi
Botol minuman bekas/pipa paralon pvc
Pisau / gunting untuk memotong botol
Peralatan hidroponik,baik membeli maupun menciptakan sendiri
Benih sawi/ kecambah sawi
Rockwool
Media tanam berupa tanah serta kompos
Air
Cairan bernutrisi
Nampan/ baki

Menumbuhkan Benih
Siapkan nampan/ baki, kemudian pasang rockwool diatasnya.
Siram rockwool menggunakan air secukupnya hingga basah, tapi jangan hingga tenggelam.
Taburkan biji sawi diatas rockwool yang basah. Tidak perlu banyak, cukup 1 – 5 benih saja.
Letakkan alhasil di daerah yang gelap, sanggup berupa kolong daerah tidur maupun lemari.
Tunggu 24 hingga 48 jam. Kira-kira biji akan berkecambah.
Setelah berkecambah, pindahkan nampan/baki ke daerah yang terkena sinar matahari tetapi tidak terkena air hujan.
Pada usia antara 1 – 2 minggu, benih sudah siap dipindahkan ke media tanam hidroponik.

Memindahkan Benih Ke Media Tanam
Setelah benih sawi cukup tua, langkah selanjutnya dari cara menanam sawi secara hidroponik ialah memindahkan ke media tanam hidroponik.Anda sanggup membeli peralatan hidroponik maupun menciptakan sendiri dari botol plastik bekas maupun pipa paralon pvc.
Campurkan tanah serta kompos, kemudian letakkan pada media tanam hidroponik
Buatlah lubang di tengah media tanam kira- kira dalamnya 1cm
Cabut benih sawi dari rockwool dengan hati-hati. Jangan hingga akarnya putus.
Tanam benih sawi di lubang yang telah anda buat, usahakan semoga akarnya tidak menekuk alasannya ialah akan menghipnotis pertumbuhan tanaman.
Tutuplah lubang dengan adonan tanah serta kompos.Jika anda menanam dengan hidroponik model sumbu, pastikan cairan nutrisi tidak hingga kehabisan. Jika anda menggunakan sistem semprot, jangan lupa menyemprot tumbuhan dengan cairan nutrisi setiap hari.Letakkan tumbuhan pada daerah yang terkena cahaya matahari tetapi tidak terkena hujan.
*Baca Juga : Inilah 5 Langkah Pengolahan Sampah yang Bisa Dilakukan di Rumah

Perawatan sawi 
Untuk perawatan tumbuhan sawi, anda hanya perlu memperhatikan asupan larutan nutrisi. Pastikan nutrisi yang di berikan pada sawi selalu terpenuhi dengan maksimal, alasannya ialah larutan ini ialah satu-satunya nutrisi bagi tumbuhan sawi.
Selain itu, anda juga harus memperhatikan pertumbuhan daun sawi, buang daun sawi yang sudah menguning.Bersihkan juga gulma yang menggangu serta menghambat pertumbuhan sawi.

Pemanenan
Sejak dari proses penanaman,sawi hidroponik sanggup dipanen pada umur 2 hingga 3 bulan. Tetapi jikalau varietasnya merupakan varietas unggul serta dirawat dengan baik, masa panen tersebut sanggup lebih singkat.Adapun cara memanennya yaitu memetik tangkai daun sawi tersebut atau dipotong di bab batangnya secara langsung.Pastikan ketika pemanenan anda tidak merusak daun sawi, alasannya ialah sanggup menurunkan kualitas serta harga sawi ketika dijual nanti. Selamat mencoba menanam...

Komentar