Berikut ini tahapan Metode Budidaya Singkong Gajah Supaya Panen Melimpah :
1. Menyiapkan Lokasi
Lokasi yang baik ialah pada ketinggian 10 - 700 mdpl, dengan curah hujan antara 1500 - 2500 mm/tahun serta temperatur udara 10 °C dengan kelembaban 60 - 65 %, dan tumbuhan memperoleh cukup sinar matahari. Tanamlah pada tanah yang bertekstur remah, gembur, tidak terlalu liat, tidak terlalu berpori serta kaya akan materi organik. Derajat keasaman tanah yang baik ialah 4,5 hingga 8,0 dengan pH sempurna 5,8.
2. Pemilihan Bibit
Pilihlah benih dari indukan singkong yang berkualitas, sehat, serta tidak jamuran. Ambil benih dari induk singkong gajah yang telah menempuh usia 10 - 20 bulan.
Metode menentukan benih yang baik :
Metode menentukan benih yang baik :
- Pilih dari indukan yang memiliki batang kuat.
- Batang yang digunakan sebagai benih terlihat higienis dan tidak berpenyakit.
- Pilihlah benih dari batang yang telah berkayu dengan diameter sekitar 2,5 cm.
- Pilihlah benih yang memiliki pertumbuhan normal.
- Bibit yang sehat dan seragam.
- Usahakan benih memiliki batang yang lurus dan belum ada tumbuh tunas-tunas baru.
3. Pengolahan Lahan
Sesudah menentukan benih, selanjutnya ialah mengolah lahan yang akan digunakan untuk menanam benih tersebut. Sebelum ditanami singkong gajah, tanah dibersihkan dulu dari gulma dan rumput liar, batu-batu kecil yang berserakan, bekas akar-akar tumbuhan yang sanggup mengganggu tumbuh kembang singkong gajah nantinya.
Sesudah tanah terlihat bersih, selanjutnya tanah diolah menjadi gembur dengan sistem dicangkul atau dibajak menggunakan mesin. Sesudah gembur, tanah diberikan dolomite sebanyak 1 hingga 2,5 ton/hektar dan dicampur dengan pupuk sangkar. Selanjutnya buat bedengan, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam perawatan singkong gajah. Sebelum benih ditanam sebaiknya tanah disemprot secara khusus dulu dengan menggunakan pupuk organik cair (organik MiG-6 Plus) dengan takaran 2 liter MiG-6 Plus dan takaran 1 liter MiG-6 Plus dicampur 200 liter air.
Sesudah tanah terlihat bersih, selanjutnya tanah diolah menjadi gembur dengan sistem dicangkul atau dibajak menggunakan mesin. Sesudah gembur, tanah diberikan dolomite sebanyak 1 hingga 2,5 ton/hektar dan dicampur dengan pupuk sangkar. Selanjutnya buat bedengan, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam perawatan singkong gajah. Sebelum benih ditanam sebaiknya tanah disemprot secara khusus dulu dengan menggunakan pupuk organik cair (organik MiG-6 Plus) dengan takaran 2 liter MiG-6 Plus dan takaran 1 liter MiG-6 Plus dicampur 200 liter air.
Baca Juga :
Ini Dia Cara Ampuh Mencegah Hama Pada Tanaman Cabai, Dijamin Ciamik!!
Terkuak !! Inilah Penyebab Tanaman Mangga Berbuah Masam
Berikut Tanaman Herbal Sejuta Manfaat Serta Cara Membudidayanya.
Budidaya Lobster Menggunakan Kolam Terpal Plastik.
Inilah Metode Budidaya Sawo Agar Cepat Berbuah Lebat
4. Penanaman
Tanam benih singkong gajah setelah 3 hari dari persiapan lahan, dalam menanam singkong gajah lebih baik ditanam dikala permulaan ekspresi dominan penghujan, tanam benih dengan jarak tanam 80 x 120 cm. Sebelum benih ditanam, secara khusus dulu benih direndam dalam air yang dicampur pupuk organik cair MiG-6 selama 3 - 4 jam.
Metode menanam benih ialah pada penggalan ujung stek dibuat runcing dan tancapkan pada tanah dengan kedalaman sekitar 5-10 cm. Sesudah benih ditanam dan mulai tumbuh hingga usia 2 bulan, boleh ditambahkan pupuk pemanis dengan pupuk organik cair MiG-6 Plus sebanyak 2 liter dengan sistem disemprotkan pada tumbuhan singkong hal yang demikian.
Untuk pemupukan selanjutnya diberikan tiap 2 bulan sekali dengan takaran yang sama. Lakukan pemupukan hal yang demikian hingga singkong gajah berumur 8 bulan. Jika tumbuhan telah berumur antara 60 - 90 hari, berikan pupuk kimia ibarat Urea 85 kg/ha, KCL 85 kg/ha. Untuk satu tumbuhan dalam lahan 1 ha memerlukan pupuk kimia sebanyak 22,5 gram dengan sistem ditugal, untuk lubang pupuk ini berikan jarak sekitar 15 cm dengan kedalaman 10 cm.
Metode menanam benih ialah pada penggalan ujung stek dibuat runcing dan tancapkan pada tanah dengan kedalaman sekitar 5-10 cm. Sesudah benih ditanam dan mulai tumbuh hingga usia 2 bulan, boleh ditambahkan pupuk pemanis dengan pupuk organik cair MiG-6 Plus sebanyak 2 liter dengan sistem disemprotkan pada tumbuhan singkong hal yang demikian.
Untuk pemupukan selanjutnya diberikan tiap 2 bulan sekali dengan takaran yang sama. Lakukan pemupukan hal yang demikian hingga singkong gajah berumur 8 bulan. Jika tumbuhan telah berumur antara 60 - 90 hari, berikan pupuk kimia ibarat Urea 85 kg/ha, KCL 85 kg/ha. Untuk satu tumbuhan dalam lahan 1 ha memerlukan pupuk kimia sebanyak 22,5 gram dengan sistem ditugal, untuk lubang pupuk ini berikan jarak sekitar 15 cm dengan kedalaman 10 cm.
5. Perawatan
Sesudah benih ditanam setengah hari, selanjutnya pantau apakah ada benih gres yang tidak keluar tunas dan benih menjadi kering. Jika ada, hasilnya lantas ganti dengan benih yang baru. Sesudah benih tumbuh tunas dan mulai bersemi, selalu pantau apakah ada gulma dan rumput liar yang tumbuh, apabila ada pribadi bersihkan. Penyiangan ini dilakukan sebanyak 2 kali selama masa tanam, pada dikala menjalankan penyiangan sekaligus lakukan penggemburan tanah semoga tumbuhan sanggup tumbuh dengan maksimal.
Jaga kondisi lahan tanam konsisten dalam kondisi lembab selama 5 bulan dari masa tanam (lembab dalam arti tidak tergenang air). Kecuali itu, lakukan pemangkasan batang yang tidak diperlukan, dan sisakan batang yang baik semoga nantinya apabila singkong ini dipanen, batang hal yang demikian sanggup digunakan sebagai benih.
Jaga kondisi lahan tanam konsisten dalam kondisi lembab selama 5 bulan dari masa tanam (lembab dalam arti tidak tergenang air). Kecuali itu, lakukan pemangkasan batang yang tidak diperlukan, dan sisakan batang yang baik semoga nantinya apabila singkong ini dipanen, batang hal yang demikian sanggup digunakan sebagai benih.
6. Pengairan
Jika ekspresi dominan kemarau tiba, lakukan penyiraman 2 kali dalam 1 minggu, dengan sistem pada sela-sela bedengan digenangi air semoga air hal yang demikian meresap ke tanah dan gampang untuk diserap akar-akar tumbuhan singkong hal yang demikian.
7. Pengendalian Hama & Penyakit
Tanaman singkong gajah mempunyai ketahanan yang baik kepada hama dan penyakit, jadi Anda tidak perlu kawatir dengan serangan hama dan penyakit.
8. Pemanenan
Singkong gajah dapat dipanen dikala berusia 8-10 bulan tergantung konsumsi, apabila Anda mau menggunakan singkong gajah untuk makanan, singkong gajah dapat dipanen 8 bulan. Tetapi apabila singkong mau digunakan sebagai materi tepung sebaiknya singkong dipanen dikala berumur 10 bulan.
Ciri-ciri singkong gajah siap dipanen ialah apabila daun-daunnya telah mulai menguning dan bertumbangan, potonglah batangnya dan sisakan sekitar 15 cm, hal ini untuk memudahkan dikala mencabut singkong dari tanah. Jangan menggunakan pacul untuk mencabutnya, alasannya ialah sanggup saja mengenai umbinya. Pada dikala pemanenan, kita sanggup sekaligus mengambil benih untuk penanaman selanjutnya, caranya pilih batang yang tidak terlalu bau tanah dan tidak terlalu muda, potong batang tersebut dengan pisau yang tajam, dengan ukuran 20 cm.
Ciri-ciri singkong gajah siap dipanen ialah apabila daun-daunnya telah mulai menguning dan bertumbangan, potonglah batangnya dan sisakan sekitar 15 cm, hal ini untuk memudahkan dikala mencabut singkong dari tanah. Jangan menggunakan pacul untuk mencabutnya, alasannya ialah sanggup saja mengenai umbinya. Pada dikala pemanenan, kita sanggup sekaligus mengambil benih untuk penanaman selanjutnya, caranya pilih batang yang tidak terlalu bau tanah dan tidak terlalu muda, potong batang tersebut dengan pisau yang tajam, dengan ukuran 20 cm.
SMS/CALL/WA Kami Di : 0877-0282-1277 / 0852-3392-5564 / 0812-3258-4950
Phone: 031-8830487.
Untuk informasi harga Plastik UV silahkan klik DISINI
@ULM
Komentar
Posting Komentar