Guna menentukan dan menyiapkan materi tanaman untuk setek perlu diamati hal-hal berikut :
Bahan stek berupa pucuk yang berumur 2-3 pekan yang mempunyai ciri-ciri: batang masih berambut, agak silindris, warna hijau cerah, mempunyai tiga pasang daun, panjang antara 5-7 cm. Pilihlah pucuk yang tumbuh tegak ke atas (tunas orthotroph), hindari tunas yang tumbuh menyamping. Sesudah pucuk diambil, setiap helai daun dipotong dan disisakan 1/3 nya.
Pangkal stek pucuk dipotong miring dengan pisau tajam (cutter). Pangkal setek dicelupkan dalam larutan Indole Butyric Acid (IBA) selama 5-10 menit.
Fokus IBA yang diterapkan yakni 0,02 gr IBA yang dilarutkan dalam sekitar 2 sendok NaOH atau alkohol lalu dicampur air menjadi 1 liter. Untuk menanam stek maka perlu disiapkan media yang berupa gabungan pasir, kompos dan tanah lapisan atas dengan perbandingan 2:3:1, yang dimasukkan ke dalam polibag berukuran 10x15 cm.
Polibag sebaiknya bening tembus pandang biar sanggup diketahui jikalau akar telah tumbuh. Kemudian, polibag dirapikan di dalam bedeng berupa tanah rata yang tidak tergenang air bila benih disiram. Bedeng semai sebaiknya berada pada area yang ternaungi (di bawah tegakan atau paranet/shading net).
BACA JUGA
Agar pangkal stek tidak terluka saat ditanam maka media dalam polibag dilubangi terlebih dulu dengan menggunakan ranting. Stek yang sudah dicelupkan dalam larutan IBA ditanam pada lubang tesebut. langkah selanjutnya, media disiram dengan air. Bedeng setek ditutupi sungkup plastik dengan ketinggian sungkup 1/2 m.
- Buat rangka sungkup dari bambu, lalu polibag dirapikan di dalamnya
- Kedua ujung rangka ditutup rapat dengan plastik
- Tutup dengan plastik yang sanggup dibuka tutup
- Sungkup plastik transparan yang tertutup rapat sanggup menjaga kelembaban bedeng stek tetap tinggi
- Situasi lingkungan yang baik untuk perakaran stek jati yakni : kelembaban di atas 80% dan suhu berkisar antara 24-32 C
*Info harga plastik sungkup sanggup Anda lihat DISINI
Selama pemeliharaan, penyiraman dikerjakan dua kali sehari, yakn pada pagi dan petang. Apabila terjadi tanda-tanda adanya serangan jamur, semprot setek dengan fungisida (racun pembasmi jamur). Sebelum ditanam di lapangan, stek seharusnya secara sedikit demi sedikit dibiasakan untuk hidup di lingkungan kering dan terbuka yang berbeda dengan keadaan di sungkup. Caranya yakni :
> Stek yang berakar dipisahkan dan dikumpulkan dalam satu bedeng tersendiri. Bedeng ini masih beradapada area ternaungi.
> Stek yang belum berakar juga dikumpulkan dalam bedeng lainnya untuk dilanjutkan progres perakarannya. Stek yang berakar diperkenankan mengikuti keadaan pada bedeng yang gres dengan sungkup tertutup selama 3 hari. Sungkup dibuka secara sedikit demi sedikit dimulai dengan dibuka 10 cm.
> Setiap hari sungkup dibuka lebih lebar + 10 cm, terus menerus hingga pada umur 2 ahad sungkup sudah terbuka penuh. Biarkan benih stek lanjutnya benih hasil biakan stek ini dipindah ke area terbuka hingga siap tanam
Bahan stek berupa pucuk yang berumur 2-3 pekan yang mempunyai ciri-ciri: batang masih berambut, agak silindris, warna hijau cerah, mempunyai tiga pasang daun, panjang antara 5-7 cm. Pilihlah pucuk yang tumbuh tegak ke atas (tunas orthotroph), hindari tunas yang tumbuh menyamping. Sesudah pucuk diambil, setiap helai daun dipotong dan disisakan 1/3 nya.
Pangkal stek pucuk dipotong miring dengan pisau tajam (cutter). Pangkal setek dicelupkan dalam larutan Indole Butyric Acid (IBA) selama 5-10 menit.
Fokus IBA yang diterapkan yakni 0,02 gr IBA yang dilarutkan dalam sekitar 2 sendok NaOH atau alkohol lalu dicampur air menjadi 1 liter. Untuk menanam stek maka perlu disiapkan media yang berupa gabungan pasir, kompos dan tanah lapisan atas dengan perbandingan 2:3:1, yang dimasukkan ke dalam polibag berukuran 10x15 cm.
Polibag sebaiknya bening tembus pandang biar sanggup diketahui jikalau akar telah tumbuh. Kemudian, polibag dirapikan di dalam bedeng berupa tanah rata yang tidak tergenang air bila benih disiram. Bedeng semai sebaiknya berada pada area yang ternaungi (di bawah tegakan atau paranet/shading net).
BACA JUGA
Maraknya Penggunaan Greenhouse Untuk Pertanian di Masa Depan
Jadi Beginilah Cara Terbaik, Budidaya Kopi Dengan Mudah & Praktis!
Cara Budidaya Buah Cermai Di Lahan Perkebunan
Penggunaan Insect Net atau Insect Screen Ternyata Sangat Menguntungkan!!
Agar pangkal stek tidak terluka saat ditanam maka media dalam polibag dilubangi terlebih dulu dengan menggunakan ranting. Stek yang sudah dicelupkan dalam larutan IBA ditanam pada lubang tesebut. langkah selanjutnya, media disiram dengan air. Bedeng setek ditutupi sungkup plastik dengan ketinggian sungkup 1/2 m.
- Buat rangka sungkup dari bambu, lalu polibag dirapikan di dalamnya
- Kedua ujung rangka ditutup rapat dengan plastik
- Tutup dengan plastik yang sanggup dibuka tutup
- Sungkup plastik transparan yang tertutup rapat sanggup menjaga kelembaban bedeng stek tetap tinggi
- Situasi lingkungan yang baik untuk perakaran stek jati yakni : kelembaban di atas 80% dan suhu berkisar antara 24-32 C
*Info harga plastik sungkup sanggup Anda lihat DISINI
Selama pemeliharaan, penyiraman dikerjakan dua kali sehari, yakn pada pagi dan petang. Apabila terjadi tanda-tanda adanya serangan jamur, semprot setek dengan fungisida (racun pembasmi jamur). Sebelum ditanam di lapangan, stek seharusnya secara sedikit demi sedikit dibiasakan untuk hidup di lingkungan kering dan terbuka yang berbeda dengan keadaan di sungkup. Caranya yakni :
> Stek yang berakar dipisahkan dan dikumpulkan dalam satu bedeng tersendiri. Bedeng ini masih beradapada area ternaungi.
> Stek yang belum berakar juga dikumpulkan dalam bedeng lainnya untuk dilanjutkan progres perakarannya. Stek yang berakar diperkenankan mengikuti keadaan pada bedeng yang gres dengan sungkup tertutup selama 3 hari. Sungkup dibuka secara sedikit demi sedikit dimulai dengan dibuka 10 cm.
> Setiap hari sungkup dibuka lebih lebar + 10 cm, terus menerus hingga pada umur 2 ahad sungkup sudah terbuka penuh. Biarkan benih stek lanjutnya benih hasil biakan stek ini dipindah ke area terbuka hingga siap tanam
Komentar
Posting Komentar