Bunga anggrek tergolong salah satu flora hias yang sangat populer di Indonesia. Banyak masyarakat yang menggunakan waktu santai mereka untuk membudidayakan bunga anggrek, alasannya yaitu bunga anggrek menambah keindahan sisi halaman rumah. Tanaman anggrek tadi sanggup ditanam pada dalam pot maupun ditempel.
Bunga anggrek sanggup berkembang secara baik di wilayah semisal Indonesia alasannya yaitu memang flora anggrek sanggup hidup di wilayah tropika basah, menyerupai di wilayah sirkumpolar. Oleh alasannya yaitu itu, maka tak ada yang harus dikhawatirkan guna mengerjakan perawatan anggrek hias pada pekarangan rumah Anda. Kalau Anda pula tertarik mencoba menanam anggrek ini, berikut beberapa cara menanam serta memelihara bunga anggrek pada pot maupun juga ditempel.
Tanaman yang bersuku anggrek-anggrekan ini tergolong dalam satu suku tumbuhan berbunga dengan beranggotakan jenis terbanyak. Jenisnya menyebar secara luas dari tempat tropika berair hingga tempat sirkumpolar, walaupun sebagian besar dari anggotanya dijumpai pada wilayah tropika.
Untuk Anda yang sedang membudidayakan bunga anggrek tersebut, hama serta penyakit flora anggrek ialah salah satu hambatan ataupun suatu hambatan dikala budidaya anggrek yang sanggup menghipnotis perkembangan dan bertumbuhan flora anggrek. Tak hanya itu, bakal menurunkan tingkat produktivitas pada flora semisal tumbuhan akan simpel mati, bunga tak bermekaran, serta pula lainnya.
Penanganan hama serta penyakit tumbuhan anggrek ini perlu di ambil secara serius serta pula dikerjakan dengan cara maksimal. Dalam penanganan ataupun pembasmian ini perlu lebih dulu mengetahui gejalanya, tanda serta pula hama dan juga penyakit yang menyerang tumbuhan. Barulah sanggup mengerjakan langkah pembasmian ataupun penanganan hama serta penyakit. Berikut daftar beberapa hama pada flora anggrek dan juga cara penanganannya :
1. Tungau (Kutu Perisai)
Gejala : Suka menyerang pada belahan daun muda serta tua, daun bakal rusak serta terdapat sebuah lubang dan juga bercak yang warnanya kecoklatan hingga kehitaman.
Penanganan : Segera oleskan saja pada belahan yang terkena serangan menggunakan air sabun, serta pula sanggup mengerjakan penyemprotan dengan cairan insektisida yang sesuai dengan dosisnya.
2. Semut
Gejala : Hama ini bakal merusak belahan akar yang ada di dalam tanah ataupun di luar, serta pula bakal mengakibatkan flora bakal layu serta pula bakal mati.
Penanganan : Lakukan perendaman pada pot flora dengan air, serta pula mengerjakan penyiangan lingkungan secara maksimal.
3. Belalang
Gejala : Belalang akan menyerang belahan daun muda serta daun yang tak beraturan atau abnormal. Dan juga mempunyai bentuk yang tak beraturan.
Penanganan : Anda sanggup membuangnya secara eksklusif atau manual, serta sanggup juga mengerjakan penyemprotan dengan cairan insektisida yang sesuai dengan kode petunjuk.
Bunga anggrek sanggup berkembang secara baik di wilayah semisal Indonesia alasannya yaitu memang flora anggrek sanggup hidup di wilayah tropika basah, menyerupai di wilayah sirkumpolar. Oleh alasannya yaitu itu, maka tak ada yang harus dikhawatirkan guna mengerjakan perawatan anggrek hias pada pekarangan rumah Anda. Kalau Anda pula tertarik mencoba menanam anggrek ini, berikut beberapa cara menanam serta memelihara bunga anggrek pada pot maupun juga ditempel.
Tanaman yang bersuku anggrek-anggrekan ini tergolong dalam satu suku tumbuhan berbunga dengan beranggotakan jenis terbanyak. Jenisnya menyebar secara luas dari tempat tropika berair hingga tempat sirkumpolar, walaupun sebagian besar dari anggotanya dijumpai pada wilayah tropika.
Untuk Anda yang sedang membudidayakan bunga anggrek tersebut, hama serta penyakit flora anggrek ialah salah satu hambatan ataupun suatu hambatan dikala budidaya anggrek yang sanggup menghipnotis perkembangan dan bertumbuhan flora anggrek. Tak hanya itu, bakal menurunkan tingkat produktivitas pada flora semisal tumbuhan akan simpel mati, bunga tak bermekaran, serta pula lainnya.
Penanganan hama serta penyakit tumbuhan anggrek ini perlu di ambil secara serius serta pula dikerjakan dengan cara maksimal. Dalam penanganan ataupun pembasmian ini perlu lebih dulu mengetahui gejalanya, tanda serta pula hama dan juga penyakit yang menyerang tumbuhan. Barulah sanggup mengerjakan langkah pembasmian ataupun penanganan hama serta penyakit. Berikut daftar beberapa hama pada flora anggrek dan juga cara penanganannya :
1. Tungau (Kutu Perisai)
Gejala : Suka menyerang pada belahan daun muda serta tua, daun bakal rusak serta terdapat sebuah lubang dan juga bercak yang warnanya kecoklatan hingga kehitaman.
Penanganan : Segera oleskan saja pada belahan yang terkena serangan menggunakan air sabun, serta pula sanggup mengerjakan penyemprotan dengan cairan insektisida yang sesuai dengan dosisnya.
2. Semut
Gejala : Hama ini bakal merusak belahan akar yang ada di dalam tanah ataupun di luar, serta pula bakal mengakibatkan flora bakal layu serta pula bakal mati.
Penanganan : Lakukan perendaman pada pot flora dengan air, serta pula mengerjakan penyiangan lingkungan secara maksimal.
3. Belalang
Gejala : Belalang akan menyerang belahan daun muda serta daun yang tak beraturan atau abnormal. Dan juga mempunyai bentuk yang tak beraturan.
Penanganan : Anda sanggup membuangnya secara eksklusif atau manual, serta sanggup juga mengerjakan penyemprotan dengan cairan insektisida yang sesuai dengan kode petunjuk.
Baca Juga :
Manfaat Plastik UV Untuk Greenhouse dan Pengeringan (Penjemuran)
Menggunaan Pestisida Secara Bijaksana Dengan Residu Minimum
Inilah Tipe Manfaat Yang Terdapat Pada Daun Kucai
Ternyata Inilah Jenis-Jenis Pestisida
Menggunaan Pestisida Secara Bijaksana Dengan Residu Minimum
Inilah Tipe Manfaat Yang Terdapat Pada Daun Kucai
Ternyata Inilah Jenis-Jenis Pestisida
4. Trips
Gejala : Hama ini akan menyerang pada belahan daun serta batang tumbuhan, daun terjangkit bakal ada bercak-bercak serta pula bakal merusak bunga dan menjadikannya tak sanggup bermekaran kembali.
Penanganan : Segera kerjakan pencucian sanitasi lingkungan yang teratur, serta pula menyemprot pada tumbuhan yang terjangkit dengan cairan insektisida.
5. Kutu Babi
Gejala : Kutu ini bakal menyerang belahan akar muda serta tunas pada tumbuhan, maka anggrek pun bakal simpel untuk cepat layu serta mati.
Penanganan : Cepatlah rendam pot flora yang terkena serangan hingga hama menghilang.
6. Keong
Gejala : Keong akan menyerang pada belahan daun yang muda serta tua, hingga daun bakal berlubang serta tak lagi beraturan.
Penanganan : Lakukan saja pembuangan dengan cara manual, serta pula sanggup menyemprotnya dengan cairan insektisida yang berbahan aktif dan tentunya sesuai dengan dosis.
7. Red Spinder
Gejala : Hama ini akan menyerang di belahan bawah daun, hingga permukaan daun bakal nampak menguning serta pula daun bakal ada bercak-bercak.
Penanganan : Anda sanggup membuangnya eksklusif ataupun memangkas belahan yang terkena serangan secara manual, serta pula sanggup mengosokkan dengan cairan alkohol dan juga menyemprotnya menggunakan insektisida yang berbahan aktif menyerupai dicofol da daiazinon yang tentunya sesuai dengan dosis.
8. Kumbang, Kepik, Ulat & Kutu Daun
Gejala : Hama-hama tersebut akan menyerang belahan daun muda serta tua, hingga daun nampak mengguning, mempunyai beberapa lubang tak beraturan, bergerigi, serta pula bahkan akan berguguran.
Penanganan : Segera kerjakan pemangkasan atau pemotongan pada belahan yang terserang, serta pula sanggup dengan mengerjakan penyemprotan dengan cairan insektida yang sesuai dengan kode petunjuk.
Sedangkan Cara pemesanan silahkan eksklusif hubungi kami:
SMS/Call/WA: 08123-258-4950 | 0877-0282-1277 | 0852-3392-5564
Phone/fax: 031-8830487
Email: limcorporation2009@gmail.com
# Kunjungi juga blog kami wacana produk pertanian lainnya, di www.agrobis99.com
Komentar
Posting Komentar