Cara Budidaya Bunga Aster Di Pekarangan Sangat Mudah

Budidaya bunga Aster di pekarangan sangat praktis untuk dilakukan. Karena ini merupakan skala rumah tangga, maka langkah budidaya yang dilakukan cukup simple tidak serumit budidaya untuk skala bisnis. Langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah:

1. Media Tanam

Komponen tanam yang digunakan sama kayak pemeliharaan flora pada umumnya yaitu mengandung tanah:sekam:pupuk sangkar dengan perbandingan yang sama 1:1:1. Apabila tidak ingin terlalu ribet mempersiapkannya, media tanam berupa kompos atau media khusus untuk bunga sanggup dibeli di toko pertanian sehingga sanggup pribadi dipakai.

2. Pembibitan Melalui Benih atau Perbanyakan Tunas

Benih bunga Aster banyak dijual di toko pertanian atau toko online. Untuk memperoleh bibit, benih disemai terlebih dahulu pada komponen persemaian yang dibikin dari tanah:sekam:pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1:1. Saat benih sudah tumbuh dan mempunyai jumlah daun minimal 3-5 buah maka sudah sanggup dipindahkan pada wadah yang lebih besar (transplanting).

Baca Juga : Inilah Hama Tanaman Bunga Anggrek

3. Penanaman

Bunga Aster menghendaki lingkungan yang agak luas untuk tumbuh kembangnya untuk menghasilkan tunas. Itu sebabnya pemilihan wadah tanam yang cukup besar penting untuk bunga ini. Bibit bunga yang sudah siap ditransplanting dipelihara dalam kawasan yang telah mengandung unsur tanah:pupuk kandang:sekam dengan perbandingan 1:1:1. Tanamlah bibit dalam posisi tegak di dalam wadah supaya akarnya tidak rusak dan praktis menyebar. Untuk bibit yang gres ditanam, letakkan pada kawasan yang tidak terkena matahari langsung. Baru sesudah tumbuhan terlihat sudah menyesuaikan diri maka sanggup diletakkan di kawasan yang terkena sinar matahari untuk proses fotosintesis.


4. Pemeliharaan

Pembudidayaan yang dilakukan sangat praktis yaitu penyiangan gulma, penyiraman dan pemupukan. Saya hanya menambahkan pupuk dari pupuk sangkar atau kompos untuk memperkuat pertumbuhannya. Jika menghendaki, sanggup memakai pupuk NPK dengan takaran sekitar 5 gram atau 1 sendok makan saja per tanaman.

5. Pemangkasan

Bunga Aster perlu dilakukan pemangkasan pucuk biar tumbuhan sanggup bercabang dan tumbuh rimbun. Jika tidak dilakukan pemotongan, maka akan membuatnya berkembang terus ke atas atau tumbuh kayak menjalar. Keadaan ini saya temukan pada kembang Aster di pekarangan rumah yang memang belum dilakukan pemangkasan.

6. Pembungaan

Pembungaan pada bunga Aster tidak tergantung dengan musim. Apabila sudah masuk ke masa fisiologisnya maka bunga Aster akan berbunga. Hanya saja perlu diperhatikan beberapa hal untuk membantu proses pembungaannya yaitu :

1). Membiarkan flora terkena cahaya matahari yang cukup lantaran proses pembungaan memerlukan penyinaran yang cukup.
2). Apabila sudah terlihat kuncup bunga jangan hingga tumbuhan kekeringan, ketersediaan air dalam tanah membantu proses pembungaan biar sel tetap dalam keadaan vigor.

3). Mengurangi jumlah daun melalui pemangkasan biar konsentrasi nutrisi tidak habis pada pertumbuhan vegetatif saja.

Jangan Lewatkan : Cara Budidaya Tanaman dengan Aeroponik

4). Penambahan pupuk kayak Phospor (P) yang membantu pelaksanaan pembungaan dan Kalium (K) yang membantu biar kembang tidak praktis rontok.

Apabila beberapa langkah di atas sudah dilakukan, maka budidaya bunga Aster sangat praktis untuk diaplikasikan di pekarangan oleh siapapun untuk mendapat keindahan bunga di pekarangan. Penambahan bunga di pekarangan memang harus dilakukan buat menarik perhatian hama serangga sehingga tidak merusak flora lainnya. Selamat melaksanakan budidaya di pekarangan ya.

Komentar