Distributor Plastik UV Lokal & Import - Lim Corporation
Greenhouse atau yang sering dikenal dengan rumah beling kini ini bukanlah barang gres bagi pelaku agribisnis, terutama agribisnis bidang hortikultura ibarat sayuran dan tumbuhan hias. Walaupun ibarat itu, hal tersebut tak menjamin bahwa semua petani Indonesia mengetahui ihwal greenhouse ini. Jangankan mengerti manfaatnya, bahkan mungkin melihatnya saja belum pernah juga. Sesuai dengan pertimbangan tersebut, dalam bahasan ini akan diulas citra umum ihwal apa bahwasanya dan manfaat dari green house untuk penunjang agribisnis kita.
Greenhouse intinya yaitu sebuah bangunan yang terbuat dari materi beling atau plastik yang sangat tebal dan menutup diseluruh pemukaan bangunan, baik atap ataupun dindingnya. Didalamnya dilengkapi juga dengan peralatan pengatur temperature dan kelembaban udara serta distribusi air serta pupuk. Bangunan ini termasuk bangunan yang sangat langka dan juga mahal, lantaran tak semua daerah yang kita jumpai bisa menemukan bangunan semacam ini. Greenhouse umumnya hanya dimiliki oleh Perguruan Tinggi ataupun forum pendidikan, Balai Penelitian dan perusahaan yang bergerak dibidang bisnis perbenihan, bunga dan fresh market hortikultura.
Material atau materi untuk membangun greenhouse sendiri sangatlah beragam, kalau pada awal kemunculannya greenhouse dibangun menggunakan material besi untuk kerangka dan material beling untuk dinding serta atap. Sekarang greenhouse mulai dibangun dengan material yang bisa diubahsuaikan dengan biaya dan kondisi lingkungan. Contohnya saja di Indonesia yang rata-rata merupakan negara tropis, greenhouse tak dibangun dengan material beling pada atapnya.
Baca Juga:
Mengapa ibarat itu? Sebab material atau materi dari beling akan memperangkap sinar matahari terlalu banyak sementara itu panas matahari di negara tropis ibarat indonesia sudah sangat cukup bahkan bisa berlebih. Kaprikornus bila greenhouse dibentuk dari material beling akan menciptakan tumbuhan didalam green house mengalami radiasi matahari yang berlebih. Hal tersebut menciptakan greenhouse yang ada di Indonesia sedikit berbeda dengan greenhouse di negara asalnya.
Di negara Indonesia umumnya green house dibangun dengan menggunakan material atau materi kayu, bambu ataupun pipa PVC sebagai kerangka greenhouse. Sedangkan untuk material atap ataupun dinding bisa terbuat dari plastik jenis PE, paranet dan yang terbaru ini yaitu plastik green house dengan UV stabilizer atau sering disebut dengan plastik UV. Pemakaian material ini tak hanya bertujuan untuk menyesuaikan kondisi lingkungan di Indonesia juga berfungsi untuk menekan biaya pembangunan greenhouse yang terbilang sangat mahal.
Berbicara ihwal material greenhouse kini ini tersedia material gres untuk atap greenhouse. Apakah material gres tersebut? Material atau materi gres ini sering dikenal dengan istilah plastik UV. Plastik UV sering juga disebut sebagai plastik film rumah beling lantaran plastik ini transparan ibarat kaca. Plastik UV yaitu plastik khusus untuk greenhouse yang dilapisi materi kimia tertentu. Penambahan materi kimia ini fungsinya untuk melindungi tumbuhan dari sinar ultra violet yang terlalu berlebihan. Plastik ultra violet memiliki kandungan UV bermacam-macam ibarat kandungan UV 6% dan kandungan UV 14%. Kandungan UV 6% berarti plastik UV ini bisa menahan sinar ultra violet dari matahari hingga 6% sedangkan plastik UV yang mengandung 14% itu artinya plastik UV ini bisa menahan sinar ultra violet hingga 14%.
 |
| Jual Plastik UV Green House |
Kondisi plastik UV yang ibarat ini menciptakan plastik UV banyak diminati oleh para pembuat greenhouse di Indonesia. Dengan menggunakan plastik UV sebagai material atau materi pengganti beling maka greenhouse akan terhindar dari sinar ultra violet yang terlalu berlebih dan tanah pun akan terhalang dari sinar matahiri secara langsung. Kondisi ibarat ini akan membawa efek konkret bagi pertumbuhan tanaman. Tak hanya itu harga plastik UV yang terjangkau juga akan membawa efek konkret bagi para petani ataupun pembuat greenhouse.
* Ayo bergabung di Fanpage kami "Pertanian & Perkebunan" semoga selalu sanggup gosip terkini ihwal dunia pertanian, silahkan klik DISINI
Karena aksara plastik ultra violet yang ibarat inilah yang menciptakan plastik tersebut cocok dijadikan sebagai material atau materi pengganti beling untuk atap greenhouse, dengan kombinasi materi kimia yang ada didalam plastik ini maka tumbuhan akan terlindungi dari kontak eksklusif dengan sinar matahari maupun air hujan. Kondisi ini akan menghindarkan tumbuhan dari kelayuan lantaran panas yang berlebih ataupun patah alasannya ialah terkena air hujan secara langsung.
Membahas lebih jauh lagi ihwal plastik UV, kini kita akan beralih mengenal ukuran dari plastik tersebut. Plastik UV memiliki ukuran yang bermacam-macam ibarat ukuran 150cm dalam keadaan terlipat dan 300cm dalam keadaan terbuka. Ada juga plastik UV dengan ukuran 200 dalam keadaan terlipat dan 400cm dalam keadaan terbuka. Umumnya ukuran plastik UV terbuka 2 kali ukuran plastik UV tertutup. Untuk ketebalannya, plastik UV atau plastik ultra violet memiliki ketebalan rata-rata 170 mikron.
Jika dibandingkan dengan jenis plastik lain, plastik UV bisa bertahan sekitar 3-5 tahun ketika dijadikan sebagai atap greenhouse. Karena karakteristik dari plastik UV yang lebih tebal, manis dan anti pecah walaupun terpapar sinar matahari dan terkena hujan secara langsung. Kandungan UV stabilizer yang ada didalam plastik UV menciptakan plastik ini lebih tahan usang pada sinar matahari, radiasi matahari dan paparan sinar ultra violet.
 |
| Plastik UV Green House Murah |
* Info selengkapnya mengenai harga Plastik UV klik DISINI
Bila Anda Membutuhkan Dan Ingin Memesan Plastik UV untuk greenhouse atau penjemuran atau dipakai untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Customer Service:
Telp: 031- 8830487 (Jam Kerja 08.00 - 16.00)
Mobile: 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Email: limcorporation2009@gmail.com
Catatan :
– Minimal order 1 ton
– Kandungan UV protektor 5%, kalau minta kandungan UV diatas 5% akan dikenakan harga untuk kenaikan tiap 1% nya Rp 500,-/kg
– Harga netto ( tidak termasuk PPN )
– Harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim Ke kota tujuan
– Harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
Komentar
Posting Komentar